Dukung Program Kreativitas Mahasiswa,  Anggota DPR RI Beri Bantuan Mesin Ke Pusdiklat Unilak

Jumat, 10 September 2021

Pusdiklat Unilak menerima bantuan mesin pembuat tahu

PEKANBARU, Riautribune.com - Anggota DPR RI Dari Daerah Pemilihan Riau Ir. Effendi  memberikan bantuan mesin pembuat tahu dan tempe kepada Pusdiklat Unilak. Bantuan mesin diterima oleh Wakil Rektor Unilak Hardi. SE. MM dan hadir Kepala Pusdiklat Unilak  Dodi Sukma. R.A. S. HUT. M. Si. 

Mesin pembuat tempe dan tahu diberikan dalam rangka untuk meningkatkan  kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha, demikian disampaikan Dodi Kurniawan, Jum'at (10/09/2021). 

" Saat penyerahan beliau tidak hadir karena ada rapat di Jakarta, kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Ir. Effendi, mesin ini sangat berguna dan bermanfaat bagi Pusdiklat dan mahasiswa, Pusdiklat memiliki program untuk mendukung program universitas dalam hal kewirausahaan dan juga membantu mahasiswa untuk berwirausaha sejak di bangku kuliah. 

"Nantinya mesin pembuat tahu dan tempe yang diberikan untuk Pusdiklat Unilak untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa di dalam berwirausaha serta menambah wawasan terkait cara pembuatan tempe dan tahu serta memahami manfaat dari kandungan gizi yang memiliki kandungan protein tinggi," sebut Dodi. 

Sementara itu Wakil Rektor II Unilak Hardi SE. MM saat melihat mesin pembuat tempe  mengucapkan terimakasih kasih kepada Ir. Effendi, bantuan mesin ini sejalan dengan visi Unilak untuk mewujudkan universitas unggul. Dengan diterimanya mesin ini tentunya juga membantu pengembangan wirausaha di kalangan mahasiswa Unilak.

Untuk diketahui juga, beberapa waktu lalu mahasiswa Unilak lolos hibah program kewirausahaan yang diadakan oleh dikti lewat produk Tempe SuperZaki. 

"Saya mengapresiasi Pusdiklat Unilak yang terus mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang memberikan manfaat baik bagi internal maupun eksternal Unilak," ujarnya.

Sebelumnya beberapa minggu lalu Pusdiklat juga melakukan pelatihan K3 Bersertifikat dari Kementrian Ketenagakerjaan RI yang diikuti oleh lebih dari 30 peserta dari berbagai kalangan. Saat meninjau bantuan mesin turut hadir Kepala Biro Umum Jufrinata. SH dan sejumlah dosen.***